Kejagung Periksa Lima Saksi Baru dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Jakarta, 6 Oktober 2025 — Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa lima saksi penting dalam penyidikan dugaan kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) beserta subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018–2023.



Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, menjelaskan bahwa langkah pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat alat bukti dan menyempurnakan berkas perkara yang melibatkan tersangka HW dan beberapa pihak lainnya.

Daftar Saksi yang Diperiksa

Lima orang saksi yang telah diperiksa oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) yaitu:

  • WSW — General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU-IV Cilacap.
  • AL — Koordinator Pengujian Pengelolaan Minyak Bumi di Balai Besar Pengujian Migas.
  • DS — Kepala SKK Migas.
  • LYS — Senior Manager Management Reporting PT KPI.
  • WCP — Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Usaha Hilir Minyak Bumi.

18 Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Hingga saat ini, Kejagung telah menetapkan 18 tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang. Sejumlah nama besar dari lingkup Pertamina dan anak perusahaannya turut terseret dalam kasus ini.

  • Mohammad Riza Chalid — pengusaha migas yang juga dikenal luas di industri energi.
  • Muhammad Kerry Andrianto Riza (Kerry Riza) — putra Riza Chalid.
  • Riva Siahaan — Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
  • Sani Dinar Saifudin — Direktur Feedstock & Product Optimization PT KPI.
  • Yoki Firnandi — Direktur PT Pertamina International Shipping.
  • Agus Purwono — Vice President Feedstock KPI.
  • Maya Kusuma — Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Patra Niaga.
  • Edward Corne — Vice President Trading Produk Pertamina Niaga.
  • Dimas Werhaspati — Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
  • Gading Ramadhan Joedo — Direktur PT Orbit Terminal Merak & Komisaris PT Jenggala Maritim.

Perkembangan Terbaru Penyidikan JAM PIDSUS

Pada 1 Oktober 2025, penyidik JAM PIDSUS juga telah memeriksa sembilan saksi tambahan yang berasal dari PT Kilang Pertamina Internasional dan entitas terkait lainnya. Sejumlah berkas perkara kini sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagai bagian dari tahap penuntutan.

Kasus Strategis di Sektor Energi Nasional

Kasus dugaan korupsi di sektor minyak mentah ini menjadi perhatian publik karena berkaitan langsung dengan strategi energi nasional dan berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi keuangan negara. Masyarakat menuntut agar proses penyidikan dilakukan secara transparan, profesional, dan tuntas demi menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.

Editor: Tim Pantau Korupsi Indonesia


Kata kunci SEO: korupsi Pertamina, Kejagung periksa saksi, kasus minyak mentah, JAM PIDSUS, Riza Chalid, Pertamina Patra Niaga, kilang Cilacap, dugaan korupsi energi nasional, pengelolaan minyak mentah, kerugian negara, penyidikan Kejagung.

Also Read
Tag:
Latest News
  • Kejagung Periksa Lima Saksi Baru dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
  • Kejagung Periksa Lima Saksi Baru dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
  • Kejagung Periksa Lima Saksi Baru dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
  • Kejagung Periksa Lima Saksi Baru dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
  • Kejagung Periksa Lima Saksi Baru dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
  • Kejagung Periksa Lima Saksi Baru dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Post a Comment